Purwokerto, IMC - SMK
Wiworotomo Purwokerto runner up
Danrem Cup I Tahun 2016, pada pertandingan partai perdelapan final Danrem Cup
II Tahun 2017 menang telak 6-1 melawan SMKN 1 Songgom Brebes, Minggu (30/4)
sore di GOR Satria Karanglewas Lor Purwokerto Barat Banyumas.
Agresifitas
pemain-pemain SMK Wiworotomo Purwokerto semenjak dibunyikannya pluit panjang
dimulainya pertandingan babak pertama oleh wasit Kusnaini terus menggempur
pertahanan lawan, acapkali gempuran-gempuran tim runner up Danrem Cup I ini
membuat kocar kacir pertahanan lawan dan acapkali membuahkan gol.
Namun pertahanan lawan
sangat kokoh, hingga pada menit 16, akibat kelengahan lini belakang SMK
Wiworotomo Purwokerto, tim lawan SMKN 1 Songgom Brebes menggolkan bola terlebih
dulu hasil sepakan Aan Indrianto (9) menit 16 pada serangan balik setelah
barisan belakang timnya digempur habis-habisan tim SMK Wiworotomo Purwokerto,
1-0 keunggulan sementara SMKN 1 Songgom Brebes.
Baca juga : 18 Tim Berlaga Rebutkan Danrem Cup II
SMK Wiworotomo
Purwokerto setelah ketinggalan gol lebih dulu, kembali menyusun strategi. Pada
menit ke 32 hasil kerjasama tim yang bagus berhasil menyamakan kedudukan 1-1
melalui tendangan Imam (11) hingga turun minum. Pada babak kedua setelah turun
minum, kembali SMK Wiworotomo Purwokerto menggebrak pertahanan lawan hingga
pada akhirnya pada menit 43 tim SMK Wiworotomo Purwokerto menggolkan bola lewat
Rizky (5), menit 47 Imam (11), menit 55 dan 57 Ade (11), menit 77 Rizky (5).
Hingga pluit panjang babak kedua dibunyikan wasit, kedudukan 6-1 untuk kemenangan
SMK Wiworotomo Purwokerto.
Pada pertandingan
antara SMK Wiworotomo Purwokerto vs SMKN 1 Songgom Brebes ini terjadi
pelanggaran-pelanggaran hingga wasit mengeluarkan kartu kuning dan kartu merah
akibat agresifitas pemain yang tinggi, tercatat tiga kartu kuning dan satu
kartu merah dikeluarkan wasit kepada para pemain SMK Wiworotomo Purwokerto,
dengan agresifitas dan semangatnya kedua tim dalam pertandingan ini, terjadi
pula benturan-benturan yang mengakibat para pemain cidera, namun hal tersebut
dapat dianulir tim kesehatan lapangan yang selalu siap melayani dan memeriksa serta
memberikan pertolongan pertama bagi para pemain sehingga mereka dapat
melanjutkan permainannya.
Sementara itu, usai
pertandingan Official SMKN 1 Songgom Brebes Senja Lurgi. A mengatakan tetap
semangat dan menjunjung sportifitas walaupun tim nya kalah dalam
pertandingan ini, dikatakan bahwa dalam pertandingan ini pihaknya baru beberapa
hari latihan menjelang dilaksanakannya pertandingan sehingga persiapannya minim
dan belum maksimal.
Dia berharap kedepannya
timnya dapat berlatih semaksimalkan mungkin guna menghadapi turnamen-turnamen
lainnya kedepannya. Sementara itu, official SMK Wiworotomo Purwokerto Yudha
Prayoga mengatakan bahwa dalam awal-awal pertandingan ini, anak-anak
asuhnya mentalnya menurun akibat dari terpengaruh para suporternya, karena dipundak
merekalah para pemain harus dapat memenangkan pertandingan untuk kembali tampil
seperti tahun lalu masuk final.
Baca juga : Kejagung Versus PT. Krakatau Steel
"Pada awal
pertandingan, mereka panik dan grogi dengan pertandingan ini. Namun setelah
diberikan motivasi dan suport pada mereka, mereka dapat bangkit dan dapat
mencetak gol lebih dari yang diharapkan. Mereka grogi akibat dari banyaknya
penonton dan banyak teman mereka yang menonton untuk memberikan semangat dan
suport, sehingga mereka pada awal pertandingan tidak menampilkan permainan terbaiknya,"
ungkapnya.
Disamping itu, juga
mengatakan bahwa Danrem Cup ini sangat bagus dan untuk mendukung dalam cabang
olahraga sepak bola. Dia juga berharap agar turnamen semacam ini juga dapat
digulirkan lebih banyak lagi, serta berharap juga agar pelaksanaan turnamen ini
dapatnya bergulir atau dilaksanakan di stadion. (Teguh)
Tags
Sport