Tegal, IMC - Kamis 4 Mei 2017 pukul
09:20 s.d. 09:50 wib, bertempat di halaman SD Negeri Pedeslohor 2 Desa
Pedeslohor Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal, telah dilaksanakan upacara
Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I TA 2017 dengan tema "Dengan Semangat
Kemanunggalan TNI dan Rakyat Kita Percepat Pembangunan di Daerah Guna
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Rangka Menjaga Keutuhan Wilayah
NKRI".
Bertindak
sebagai Inspektur Upacara Kasdim 0712/Tegal; Mayor Inf Sugihartono, Komandan
Upacara Danramil 21/Tegal Selatan; Kapten Czi Suharto dan Perwira Upacara
Pasiopsdim 0712/Tegal; Kapten Kav Anjar HB yang diikuti kurang lebih 250 orang.
Hadir dalam
acara tersebut Kasdim 0712/Tegal Mayor Inf Sugihartono, Asisten 1 Pemkab Tegal
Ibu Nurlaili SH, Kepala Bapermades Bpk. Prastiawan SH, M. Hum, Kakanminvet
Tegal Mayor Cba Agus Sunaryo, Mewakili Dantebek Tegal Kapten Cba Khambali,
Mewakili Karumkit DKT Tegal Kapten Ckm Heri Prabowo, Mewakili Dansatradar
214/Tegal Kapten Lek Yusuf Sismadi, Mewakili Danbrigif 4/DR Kapten Inf Safari,
Perwakilan Lanal Tegal Peltu Astana, Muspika Kec. Adiwerna.
Baca juga : TMMD Bukti Nyata Kemanunggalan TNI - Rakyat
Sedangkan
Pasukan Upacara terdiri dari 1 SST Korsik Satpol PP Pemkab Tegal, 1 SST Kodim
0712/Tegal, 1 SSR Brigif 4/DR, 1 SSR Yonif 407/PK, 1 SSR Ki Zipur A Yon Zipur
4/TK, 1 SSR Lanal Tegal, 1 SSR Satradar 214/Tegal, 1 SSR Polres Tegal, 1 SST
Warga Masyarakat, 2 SST Pramuka
Amanat Kepala Staf TNI AD yang dibacakan Inspektur Upacara antara
lain bahwa program TMMD dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan Program ABRI
Masuk Desa (AMD). Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaanprogram
TMMD terus diselenggarakan secara intensif dengan lingkup kerjasama yang
semakin luas dengan kementerian-kementerian terkait. Hal ini dilakukan a
program TMMD semakin memberikan manfaat kepada masyarakat secara lebih tepat.
Pada program
TMMD ke-98 tahun 2017 ini, secara nasional telah menyelesaikan sebanyak 357
sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang tersebar di
berbagai wilayah Kodam di seluruh Indonesia seperti sekarang ini, kegiatan
non-fisik sangat dibutuhkan untuk membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat
nasionalisme masyarakat. Hal tersebut merupakan sebuah kebutuhan
untuk menangkal berbagai ancaman disintegrasi Bangsa, yang dilancarkan melalui
Proxy War, yaitu berupa maraknya peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, ancaman
terorisme, aksi kriminalitas, kebangkitan komunisme gaya baru serta perang
informasi yang melanda hampir ke seluruh penjuru dunia.
Sebagai
penutup ada beberapa atensi dan harapan yang disampaikan KASAD kepada para
Prajurit dan komponen Masyarakat antara lain, Pertama, mari kita pelihara terus
semangat kebersamaan dan Kemanunggalan TNI Rakyat jangan mudah terhasut dan
terprovokasi oleh pihak manapun yang dapat merusak persatuan dan kesatuan
Bangsa. Kedua, semangat gotong royong hendaknya terus dilestarikan sebagai
warisan budaya Bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini. Ketiga,
pelihara hasil program TMMD, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat dalam
kurun waktu yang cukup panjang, Keempat, kepada para Dansatgas TMMD ke-98
lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan
bahan perbaikan pada TMMD mendatang, Kelima, kepada para prajurit yang
bergabung dalam Satgas TMMD, dengan selesainya kegiatan ini segera kembali ke
induk pasukan masing-masing dan perhatikan faktor keamanan selama dalam
perjalanan.
Adapun sasaran
TMMD Sengkuyung kali ini Pembuatan talud P 662 Meter - L. 0,30 Meter - Tinggi
1,50 Meter, Pengurugan ukuran P. 331 Meter - L. 3, 50 Meter - T. 0,80 Meter,
Pemasangan Gorong - gorong ukuran P. 10 Meter - D. 0,40 Meter. Dan sasaran non
fisik meliputi Penyuluhan TMMD, Penyuluhan Wasbang dan Bela Negara, Penyuluhan
Anatomi Teroris, Penyuluhan Balatkom, Penyuluhan KB dan Kesehatan serta
Penyuluhan Kamtibmas. (Teguh )