NTT, IMC - Nara Teater dibawah
pimpinan Silvester Hurit beranggotakan Bram Nonvivara Wahang, Martin
Paun,Magdalena Eda Tukan, Vero Ratu Making, Jhon Da Silva, dan Hanny Balun
menjadi satu - satunya teater di NTT yang tampil pada Festival di Cirebon,
Senin (6/4/17) mengharumkan nama NTT di kanca nasional.
Teater yang
belum setahun terbentuk ini, mengangkat cerita tentang “Ina Bengan”. Kisah Ina
Bengan mengangkat tradisi belis perempuan Adonara. Bagaimana ia bertangungjawab
terhadap keluarga besar suku suaminya. Ina Bengan tidak bisa memberi keturunan
anak laki- laki, sehingga suaminya memutuskan untuk menikah lagi. Pada situasi
ini Ina Bengan sebagai perempuan Lamaholot, sebagai perempuan Lamaholot
bagaimana menempatkan diri dalam konteks budayanya.
Magdalena Eda Tukan, dalam peran sebagai Ina Bengan mengajak
penonton yang hadir tenggelam dalam pergolakan batinnya berkorban kepada suku
suaminnya. Bersama pasangan Jhon Da Silva dan aktor – aktor yang lain berhasil
mengajak penonton untuk melihat tradisi belis adat Lamaholot dan bagaimana
bicara tentang gender.
Luar biasa,
perjuangan Silvester Hurit bersama teman - teman, yang hanya bermodalkan
semangat ingin mengharumkan nama NTT dan Flores Timur di kanca nasional. Ini
hal yang membanggakan yang mestinya mendapatkan dukungan lebih, dari segenap
komponen terkait di daerah.
Tentang dunia Seni, seorang Silvester Hurit telah berkontribusi
banyak. Walau soal yang satu ini, sepertinya kurang seksi untuk
diperbincangkan, perjuangan Putra Lewotala ini tak pernah surut. Bagi
Silvester, sesungguhnya tentang dunia teater menjadi bagian penting yang boleh
digeluti kaum muda Flotim. "Dunia moderen yang mengandalkan pesan - pesan
melalui media visual, memerlukan keterampilan dasar masyarakat dengan pentas
teater. Dengan pentas teater, dapat menampilkan pesan ke dunia luar melalui
film atau drama,” kata Silvester Hurit
Dua guru kampung, Anggota Agupena Flotim Abraham Ola dan Martin
Paun( Guru SMAN 1 Adonara Barat) turut mengambil peran sebagai aktor dalam
pentas cerita rakyat flotim ini. Walau minim dukungan di daerah, dengan
dukungan Lewotana Lamaholot mereka telah memberikan penampilan terbaik sebagai
kado untuk dunia teater di Nasional umumnya dan NTT, Flores Timur pada
khususnya.
Dari Larantuka, sebuah kota kecil di ujung timur pulau Flores,
geliatnya tumbuh melebarkan sulur - sulur.
Nara Teater, berakar di bumi terarah ke langit.
Memuliakan jiwa - jiwa merdeka !
Nara Teater, berakar di bumi terarah ke langit.
Memuliakan jiwa - jiwa merdeka !
Ina Benga Nara
Teater pada Festival Teater Cirebon 2017 (Tulis Eda Tukan Melalui Akun
Facebooknya usai pentas. (Bataona)