Tegal, IMC - Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Kav. Kristiyanto, S.Sos diwakili
Kasdim 0712/Tegal Mayor Inf. Sugihartono secara resmi membuka kegiatan
peningkatan kemampuan komunikasi sosial bertempat di aula Makodim 0712/Tegal,
Senin 13 Maret 2017.
Dalam amanatnya yang disampaikan
oleh Kasdim 0712/Tegal Mayor Inf. Sugiahartono menyampaikan kegiatan ini
merupakan program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan dan keterampilan
prajurit Kodim 0712/Tegal khusunya dalam berkomunikasi sosial dengan segenap
komponen bangsa, sehingga memiliki kemampuan dasar untuk memberikan pemahaman
tentang pemberdayaan wilayah pertahanan di darat.
“Saya juga berharap
kepada peserta kegiatan ini bukan merupakan seremonial saja, tapi kita
aplikasikann atau terapkan dilapangan dalam menjalankan tugas sehari hari
sebagai aparat kewilayahan,” paparnya.
Menurut Sugiahartono , Komsos
merupakan salah satu metode Pembinaan Teritorial yang sering dilaksanakan di
Kodim 0712/Tegal guna memperoleh kesamaan visi, misi dan interpretasi antar
segenap komponen Bangsa dalam pembinaan potensi sumber daya Nasional menjadi
komponen cadangan dan komponen pendukung dalam sistem pertahanan Negara.
“Agar Komsos bisa
berjalan lancar dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan maka diperlukan
pentahapan dalam penyelenggaraannya, mulai dari tahap perencanaan, persiapan,
pelaksanaan dan pengakhiran,” jelas Kasdim.
Beberapa materi yang
diberikan kepada palaku diantaranya, Kebijakan Kasad dalam bidang territorial
tahun 2017, peningkatan kemampuan komsos, pengamalan sikap ter yang benar dan
bahaya laten komunis.
Melalui Pasiter Kodim
0712/Tegal Kapten Arh Asep Koswara menyampaikan tentang pentingnya sosialisasi
ini kepada prajurit Kowil agar nantinya bisa lebih memahami tugas dan
fungsinya, sehingga tidak terjadi keraguan dalam mengaplikasikannya di
lapangan.
"Aparat
kewilayahan perlu memahami dan mampu melaksanakan tugas pembinaan teritorial
agar memiliki kesamaan langkah dan tindakan dalam melaksanakan tugas," tegas
Pasiter Kodim 0712/Tegal.
Pasiter Kodim
0712/Tegal menegaskan bahwa Babinsa yang merupakan garda terdepan dalam tugas
kewilayahan bagi TNI-AD wajib meningkatkan kesiapan Kewilayahan dan Kemampuan
Teritorial, selain itu diperlukan kemampuan dan ilmu teritorial dalam
pelaksanaan tugas sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini.
Pada kesempatan itu
pula Danramil 18/Pagerbarang Kapten Inf Durochim langsung memberikan materi sikap
teritorial kepada para Babinsa, hal ini adalah untuk memelihara kemampuan
teritorial dan selain itu mereka juga harus memiliki 8 sikap teritorial.
Kemampuan teritorial diantaranya, kemampuan temu cepat atau lapor cepat,
managemen teritorial, penguasaan wilayah, pembinaan perlawanan rakyat, dan
kemampuan komunikasi sosial.
“Sedangkan, yang
termasuk ke dalam 8 sikap teritorial adalah murah senyum, tegur sapa, rasa
hormat, dan terima kasih, kenali adat istiadat, larut diri di setiap lapisan
masyarakat, positif dalam tata susila, kesediaan untuk membantu, dan selalu
ikut dalam kegiatan keagamaan. Kita harus memiliki semua itu, hanya dengan
semua sikap itu kita sudah bisa menjadi Babinsa yang tauladan. Kita adalah
bagian dari masyarakat, jadilah sosok terpenting di lingkup kehidupan
masyarakat wilayah binaan," jelas Kapten Inf Durochim.
Danramil 16/Margasari
Kapten Inf. Saroi, menambahkan "kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya
peningkatan kemampuan Komsos yang diselenggarakan setiap Triwulan. Untuk itu
agar para Babinsa senantiasa mendengarkan, menyimak, memahami dan mencermati
setiap materi yang akan disampaikan oleh narasumber sehingga dapat
mengimplementasikan pada saat pelaksanaan tugas di lapangan".
Sasaran penyelenggaraan
kegiatan peningkatan kemampuan komsos ini diharapkan kepada anggota agar lebih
memahami dan mampu melaksankaan tugas kewilayahannya. Sehingga dalam melaksankan
tugasnya tidak ada keraguan dalam mengaplikasian atau melaksanakan tugas di
lapangan, dengan demikian hasil yang dicapai oleh anggota di lapangan dapat
optimal, efektif dan efesien, serta dapat meningkatkan kemampuan Prajurit dalam
melaksanakan tugas dengan menjabarkan serta mensosialisasikan Binter di
wilayahnya.
Dalam tugas seperti ini dibutuhkan sosok soerang Prajurit yang
memiliki mental, disiplin, semangat yang tangguh dan profesional serta dapat
berintegrasi dengan komponen masyarakat untuk melaksanakan tugas di satuan
komando kewilayahan di jajaran Kodim 0712/Tegal.
Pasi Intel Kodim
0712/Tegal Kapten Inf Juwedi menegaskan, tujuan diadakannya sosialisasi ini
adalah untuk mencegah dan membendung bangkitnya kembali komunis di Indonesia.
Sesuai dengan judul
maka materi yang diberikan pada sosialisasi tersebut yaitu tentang bahaya laten
komunis serta faham radikal di Indonesia yang semua materi tersebut dibawakan
oleh Pasi Intel Kodim 0712/Tegal.
Dalam memberikan materi
tersebut Pasi Intel Kodim 0712/Tegal Kapten Inf Juwedi menjelaskan kepada
peserta sosialisasi mengenai bahaya laten komunis mulai dari sejarah
perkembangan, bangkitnya kembali komunis di Indonesia dan strategi
menghadapinya serta sikap dan langkah TNI AD dalam menghadapi bahaya laten
komunis dan faham radikal tersebut.
Sosialisasi tersebut
diadakan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman prajurit serta
PNS dan KBT di wilayah Kodim 0712/Tegal tentang bahaya laten komunis dan paham
radikal kanan sehingga diharapkan senantiasa terwujud sikap tanggap
dan waspada serta diperoleh kesamaan langkah, tindakan dalam menyikapi bahaya
laten komunis dan paham radikal yang hingga saat ini masih tetap menjadi
ancaman bagi Pancasila dan keutuhan NKRI.
Bahaya laten komunis
merupakan suatu paham yang tidak akan bisa hilang, untuk itu di harapkan para
peserta Sosialisasi ini bisa mengetahui tentang hal ini “Kata Pasi Intel Dim 0712/Tegal.
“Kita harus lebih jeli
lagi dan selalu meningkatkan kewaspadaan dalam memantau wilayahnya demi
kelangsungan dan keutuhan NKRI yang kita cintai,” tegas Kapten Inf Juwedi. (Pendim
Tegal/tgh)
Tags
Hankam