Tegal, IMC - Danrem 071/Wijayakusuma
Kolonel Inf. Suhardi bersama prajurit dan PNS Makorem 071/Wk menggelar
"Kerigan" (kerja bakti) menanam bibit tanaman hortikultura di Komplek
Makorem 071/Wk Jl.Gatot Subroto No.1 Sokaraja Banyumas, Selasa (21/3).
Penanaman bibit
hortikultura tersebut memanfaatkan lahan kosong seputar Makorem 071/Wk, dengan
ditanami bibit buah-buahan seperti pepaya thailand, sirkaya thailand, jambu
mutiara, sirsak, durian, rambutan, pisang, dan tanaman pohon keras lainnya yang
usia panen berjangka panjang.
Penanaman bibit pohon buah-buahan tersebut ditanam dalam polybag yang didalamnya tanah telah dicampur dengan pupuk organik/pupuk kandang dan sekam/merang.
Danrem 071/Wk Kolonel
Inf. Suhardi pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan yang
dilakukan ini sebagai wahana pemanfaatan lahan kosong di sekitar lingkungan
kantor.
"Dengan
memanfaatkan lahan kosong diseputaran kantor atau rumah dinas dan rumah
masing-masing, kita dapat memberikan suatu solusi bagi kehidupan kita maupun
masyarakat sekitar," kata Danrem.
Dengan menanam tanaman produktif baik tanaman jangka panjang maupun pendek, kita dapat memberikan andil pada kehidupan sekitar. Disamping memberikan efek kondisi lingkungan yang bersih dengan cuacanya, dengan menanam bibit ini kita dapat membantu anggota dan masyarakat sekitar guna meningkatkan kesejahteraan perekonomian mereka.
Demikian penjelasan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf. Suhardi kepada wartawan IndonesiaMediaCenter.com, Teguh Andi Sasono yang bertugas di wilayah Korem 071/wk.
Kolonel Inf. Suhardi menambahkan,
bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan tahap awal penanaman bibit
tanaman buah, dalam tahap pertama ini kita buat baru satu demlot berukuran 10 m
x 8 m sebagai rumah bibit tanaman. Nantinya dalam tahap selanjutnya juga akan
dibuat demlot-demlot selanjutnya secara berkesinambungan.
Lebih lanjut Danrem
menjelaskan tentang tujuan menanam tanaman bibit-bibit pohon produktif tersebut
sebagai wahana percontohan bagi para prajurit dan PNS khususnya, agar mereka
dapat berbuat positif ditempat masing-masing dengan meluangkan waktu
memanfaatkan lahan kosong disekitar pekarangan rumah.
Dengan hal ini pula,
agar mereka dapat menularkannya kepada masyarakat sekitar lingkungannya,
sebagai modal peningkatan kesejahteraan memenuhi kebutuhan keluarga serta sebagai
wahana memperkuat dan mensukseskan ketahanan pangan.
“Kita bertanam ini pula
nantinya juga akan kita distribusikan kepada masyarakat sekitar setelah hasil
yang kita tanam dapat terlihat untuk ditanam dilahan yang lain,” tutup Danrem.
(teguh)