Brebes, IMC - Akibat jebolnya tanggul sungai Pemali di Desa Waru dan Desa
Lengkong Brebes mengakibatkan banjir melanda di beberapa Kecamatan di
wilayah Kabupaten Brebes, Rabu (15/2).
Jebolnya tanggul sungai Pemali yang berada di dua desa tersebut akibat
hujan yang terus menerus mengguyur wilayah Kec.Brebes dan Kec. Wanasari
Kab.Brebes.
Mengakibatkan 12 Desa dari empat wilayah Kecamatan yakni Kecamatan
Brebes, Losari, Wanasari dan Banjarharjo dengan ketinggian mencapai satu meter.
Saat ini, luapan air mulai memasuki pemukiman penduduk di Desa Wangandalem dan
Desa Padasugih Kec.Brebes dengan ketinggian mencapai 80 cm dan tidak menutup
kemungkinan luapan air menyebar kewilayah desa lainnya di Kecamatan Brebes
Kota. Selain merendam pemukiman penduduk, banjir juga menggenangi ratusan
hektar lahan pertanian dan lahan petani bawang merah. Hingga petani bawang
merah di Kecamatan Brebes terpaksa memanen bawang merahnya lebih awal
dikhawatirkan lahannya akan terendam banjir.
Baca juga : Sejumlah 5.630 Warga Mengungsi, Pemkab Brebes TetapkanDarurat Banjir
Guna mengantisipasi hal tersebut, tim gabungan dari TNI Kodim 0713/Bbs,
Polri Polres Brebes, Satpol PP Pemkab Brebes, BPBD Brebes, Yonkav-2/TC
Semarang, SAR Brebes beserta unsur lainnya turun melakukan evakuasi terhadap
warga masyarakat yang terdampak banjir ketempat pengungsian.
Hingga saat ini tim gabungan masih melakukan evakuasi korban banjir
tersebut, dan mendirikan tenda pengungsi serta memberikan bantuan kesehatan
dari PMI Brebes dan Dinkes Brebes.Dandim 0713/Bbs Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono
saat dilokasi banjir menyampaikan pihaknya bersama tim gabungan dan unsur
terkait setelah mendapat informasi adanya banjir, langsung terjun kelapangan
membantu proses evakuasi warga masyarakat yang terdampak banjir ini yang
melanda beberapa Desa di Kecamatan Brebes diantaranya Desa Terlangu, Pulosari,
Wangandalem dan Padasugih.
Sedangkan di Kecamatan Wanasari yakni Desa Waru dan Desa Lengkong.
Disamping itu ada beberapa Desa lagi yang mulai digenangi air antara lain Desa
Pemaron, Desa Krasak, Desa Lembawa dan Desa Kalimati.
Baca juga : Brebes Banjir; Wasikta Balamoa Kabupaten Tegal UlurkanBantuan
Dijelaskan Dandim 0713/Bbs bahwa banjir yang
merendam beberapa Desa di empat Kecamatan ini akibat jebolnya tanggul sungai
Pemali sepanjang 30 meter di Desa Lengkong dan Desa Waru akibat tidak kuat
menampung air hujan yang mengguyur Brebes Kota dan sekitarnya. Banjir juga
mengakibatkan lumpuhnya jalur utama Brebes-Jatibarang dengan ketinggian
mencapai 79 Cm dan hingga tadi sore sekira pukul 16.00 WIB, jalan utama
tersebut belum dapat dilalui kendaraan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, luapan air banjir terjadi mulai
masuk pemukiman penduduk sekira pukuk 03.00 WIB dini hari sebatas lutut orang
dewasa, namun hingga siang hari sekira pukul 11.00 WIB tadi (Kamis,16/2)
ketinggian air mencapai 60-70 Cm dan semakin bertambah tergantung debit air
kiriman dari sungai Pemali tersebut.
Baca juga : Hujan Deras Berhari-hari, beberapa Titik Lokasi di Jakartadan Bekasi Terendam Banjir
Pada kesempatan yang sama, Dandim juga mengajak masyarakat untuk selalu
berdoa memohon perlindungan Allah SWT agar senantiasa mendapat lindungan-Nya
dan memohon agar dalam beberapa hari kedepan cuaca diwilayah ini dan lainnya
bersahabat sehingga penanganan tanggul sungai yang jebol dapat segera
dilakukan.
Disamping itu,
kepada masyarakat terdampak banjir terutama anak-anak dan orang tua agar
dapatnya mengungsi ketempat yang aman yang telah disediakan ditempat
pengungsian darurat.
"Hingga
siang tadi, pihaknya bersama unsur gabungan telah menerjunkan lebih kurang 200
personel gabungan, beserta alat peralatan SAR serta beberapa kendaraan
pengangkut masyarakat untuk dievakuasi ke tempat pengungsian berupa 1 truk
Kodim 0713/Bbs, 2 perahu karet ditambah 3 truk Yonkav2/TC yang sedang
melaksanakan bantuan pengamanan Pilkada di wilayah Brebes. Selain itu,
kendaraan Polres Brebes dan Satpol PP Pemkab Brebes," terangnya. (cn)
Tags
Hankam