Brebes,
IMC - Bidan Desa dan Kader Posyandu Wlahar melakukan kegiatan
pembinaan kelas balita tumbuh kembang anak, melalui metode Stimulan, Deteksi,
dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) di PAUD Hidayatul Mubtadiin,
Dusun Wlahar, Desa Wlahar, Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes pada Jumat, 24
Februari 2017.
Kegiatan
tersebut diselenggarakan setiap bulan, pasalnya agar semua balita umur 2-5
tahun dan anak prasekolah umur 5-6 tahun tumbuh dan berkembang secara optimal
sehingga tidak ada penyimpangan tumbuh kembang pada masa 5 tahun pertama
kehidupan.
Menurut Ani
Iermala (26), Bidan Desa Wlahar menyampaikan bahwa dengan metode SDIDTK, orang
tua dapat mengetahui perkembangan anak dan dapat mengantisipasi jika terjadi
penyimpangan terhadap tumbuh kembang balitanya.
"Dengan
ini kita sebagai orang tua bisa tahu perkembangan anak sudah sejauh mana dan
mendeteksi kemungkinan adanya penyimpangan tumbuh kembang anak balitanya,"
ungkap Iermala yang bertugas sebagai bidan desa Wlahar dalam sambutannya.
Ditambahkan,
pendeteksi dini anak tumbuh kembang akan di laksanakan secara rutin dan
terus-menerus pada setiap kesempatan terlebih jika tidak stimulasi dini ada
gangungan tumbuh kembang pada anak yang menetap, tambahnya.
Selain itu
Siti Maulin Ni'mah (27) salah satu guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Hidayatul Mubtadiin, "Peran orang tua sangat diutamakan agar bisa terus
melakukan pengawasan tumbuh kembang anak bukan hanya di sekolah tetapi juga di
lingkungan keluarga dan masyarakat," tandasnya (cn)